PRANCIS versus Swiss, di atas kertas publik mungkin menilainya akan jadi laga yang berat sebelah. Publik tentu banyak yang menjagokan Prancis bakal melaju dan mengalahkan Swiss dengan mudahnya. Tapi, babak 16 besar Piala Eropa 2020 sudah menghadirkan sejumlah kejutan. Kuda hitam seperti Republik Ceko sudah menunjukkan taringnya.
Laga Prancis vs Swiss akan digelar di di Arena Națională, Bucharest, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Tayangan pertandingan bisa disaksikan melalui siaran langsung RCTI dan iNews TV mulai pukul 02.00.
Pada fase grup lalu, Prancis yang berada di grup neraka bersama Jerman dan Portugal harus puas meraih 5 poin. Setelah mengawali dengan menang 1-0 atas Jerman, Prancis kerepotan menembus gigihnya Hungaria di laga kedua sehingga harus puas dengan skor 1-1.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengakui laga melawan Swiss akan menjadi sebuah jebakan. Sebab, bukan tak mungkin Swiss main lebih ganas, tampil tanpa beban, dan merepotkan Prancis.
Menghadapi Swiss, Deschamps menyatakan akan menerapkan pakem baru. Paul Pogba, disebut Deschamps, akan menjadi jantung permainan Prancis dalam duel nanti.
Kemampuan Pogba yang di atas rata-rata dalam urusan umpan, kreativitas, hingga mencari celah untuk mencetak gol, akan diandalkan Deschamps demi menghajar Swiss.
Sementara pelatih Swiss Vladimir Petkovic, mengakui kualitas Prancis ada satu level di atas tim asuhannya. Menurut dia, melawan tim sekuat Prancis, anak-anak asuhnya tak cukup memberikan 100 persen kekuatan. Petkovic juga berharap Prancis tampil di luar performa terbaik.
“Mereka harus bermain dengan kekuatan 80 persen dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Dengan kesulitan, Anda mendapatkan banyak pengalaman. Kami hanya memiliki satu tujuan, yakni bermain bagus melawan Prancis dan mencoba untuk lolos," ujar Petkovic.
Sadar dengan kekuatan mentereng Prancis, Petkovic kemungkinan besar bakal main dengan strategi parkir bus demi menahan sang lawan hingga babak adu penalti. Dia sudah melatih para pemainnya untuk melakukan tendangan penalti.
Swiss memang bukan Hungaria yang sudah merepotkan Prancis di fase grup, tapi laga ini tetap diprediksi takkan berjalan mulus buat Didier Deschamps yang juga masih menantikan gebrakan dari Kylian Mbappe di lini depan. Swiss juga akan lebih segar menjelang laga ini karena waktu istirahat lebih panjang ketimbang Prancis.
Para pengamat menilai kelebihan skill para pemain Prancis dan pelajaran laga ketat yang dilalui di babak penyisihan grup bakal menjadi motivasi Les Blues bermain lebih apik dan memenangkan pertandingan kontra Swiss ini. ***
