Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Heboh Rumah makan sate Maranggi Ibu Yety Cibungursari Langgar Prokses, Ratusan Pengunjung Membludak dari pagi sampai Sore, Namun Tidak di Tindak

Sunday, 13 June 2021 | June 13, 2021 WIB Last Updated 2021-06-13T12:49:53Z


PURWAKARTA
, Heboh Rumah makan sate Maranggi Ibu Yety Cibungursari Purwakarta Jawa Barat hari minggu 13 juni 2021, dipadati ratusan Pengunjung langgar Prokes Melebihi kapasitas tempat pengunjungnya, tidak ada teguran ataupun Tindakan, bahkan para pembeli rela antri, tampa menghiraukan jaga jarak, dan banyak yang tidak gunakan masker, padahal Tingkat kematian Covid-19 di Kabupaten Purwakarta mencapai rekor tertinggi selama pandemi. Sebanyak 11 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 sepanjang Sabtu (12/6/2021) kemarin.

Dari Pantauan Tim Rdekasi online Nasional, kerumunan dan penumpukan pengunjung tersebut terjadi sejak pukul 10.00 WIB hingga Menjelang hari, pengunjung terus meningkat, ironisnya, pihak pengelola rumah makan Sate Maranggi Ibu Yety yang berada di Cibungursari Purwakarta ini tidak ada berani menindaknya, diketahui sebelumnya rumah makan tersebut pernah kena teguran dari pihak satgas Covid Kabupaten Purwakarta, dan sempat mengikuti peraturan tersebut, dengan membatasi jaga jarak tempat duduk pengunjung .

Namun ironisnya peraturan tersebut kini sudah tidak dihiraukan Kembali, terlihat pada hari minggu 13 Juni 2021, ratusan pengunjung yang datang sejak pukul 10.00 wib sampai menjelang sore hari ratusan pengunjung tersebut tidak pernah putus terus berdatangan, justru semakin bertambah, dan anehnya tidak ada yang menidak maupu menegurnya dari apparat petugas Covid 19.

Diketahui Tingkat kematian Covid-19 di Kabupaten Purwakarta mencapai rekor tertinggi selama pandemi. Sebanyak 11 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 sepanjang Sabtu (12/6/2021) kemarin. Jumlah kematian sebanyak itu di luar dugaan semua pihak lantaran belum pernah terjadi dalam sehari mencapai belasan orang. Jumlah kematian sebanyak itu pun akibat dari lonjakan kasus Covid-19 di Purwakarta seusai Lebaran. 

"Memang jumlah kematian sebelas orang menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Di hari Sabtu itu masih ada warga yang meninggal belum masuk data. Datanya diinput untuk kasus hari ini," kata tim Gugus Tugas Penanggulangan (GTPP) Covid-19 yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono kepada Wartawan, Minggu (13/6/2021). 

Dia mengatakan, dengan lonjakan kasus Covid-19 ditambah jumlah kematian cukup banyak, membuat Pemkab Purwakarta membuat langkah penanggulangan serta pencegahan. Salah satu kebijakannya yaitu tidak mengeluarkan rekomendasi apapun untuk kegiatan resepsi pernikahan. Selain juga pemerintah akan bertindak tegas terhadap berbagai acara yang menimbulkan kerumunan.

( R-T-U )

 

 

 

×
Berita Terbaru Update