PURWAKARTA, Heboh Rumah makan sate Maranggi Ibu Yety Cibungursari Purwakarta Jawa Barat hari minggu 13 juni 2021, dipadati ratusan Pengunjung langgar Prokes Melebihi kapasitas tempat pengunjungnya, tidak ada teguran ataupun Tindakan, bahkan para pembeli rela antri, tampa menghiraukan jaga jarak, dan banyak yang tidak gunakan masker, padahal Tingkat kematian Covid-19 di Kabupaten Purwakarta mencapai rekor tertinggi selama pandemi. Sebanyak 11 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 sepanjang Sabtu (12/6/2021) kemarin.
Dari Pantauan
Tim Rdekasi online Nasional, kerumunan dan penumpukan pengunjung tersebut
terjadi sejak pukul 10.00 WIB hingga Menjelang hari, pengunjung terus
meningkat, ironisnya, pihak pengelola rumah makan Sate Maranggi Ibu Yety yang
berada di Cibungursari Purwakarta ini tidak ada berani menindaknya, diketahui
sebelumnya rumah makan tersebut pernah kena teguran dari pihak satgas Covid
Kabupaten Purwakarta, dan sempat mengikuti peraturan tersebut, dengan membatasi
jaga jarak tempat duduk pengunjung .
Namun ironisnya
peraturan tersebut kini sudah tidak dihiraukan Kembali, terlihat pada hari
minggu 13 Juni 2021, ratusan pengunjung yang datang sejak pukul 10.00 wib sampai
menjelang sore hari ratusan pengunjung tersebut tidak pernah putus terus
berdatangan, justru semakin bertambah, dan anehnya tidak ada yang menidak maupu
menegurnya dari apparat petugas Covid 19.
Diketahui Tingkat
kematian Covid-19 di Kabupaten Purwakarta mencapai rekor tertinggi selama
pandemi. Sebanyak 11 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 sepanjang Sabtu
(12/6/2021) kemarin. Jumlah kematian sebanyak itu di luar dugaan semua pihak
lantaran belum pernah terjadi dalam sehari mencapai belasan orang. Jumlah
kematian sebanyak itu pun akibat dari lonjakan kasus Covid-19 di Purwakarta
seusai Lebaran.
"Memang jumlah kematian sebelas orang menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Di hari Sabtu itu masih ada warga yang meninggal belum masuk data. Datanya diinput untuk kasus hari ini," kata tim Gugus Tugas Penanggulangan (GTPP) Covid-19 yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono kepada Wartawan, Minggu (13/6/2021).
Dia mengatakan, dengan lonjakan kasus Covid-19 ditambah
jumlah kematian cukup banyak, membuat Pemkab Purwakarta membuat langkah
penanggulangan serta pencegahan. Salah satu kebijakannya yaitu tidak
mengeluarkan rekomendasi apapun untuk kegiatan resepsi pernikahan. Selain juga
pemerintah akan bertindak tegas terhadap berbagai acara yang menimbulkan
kerumunan.
( R-T-U )