Bandung - NAMA sejumlah pemimpin partai politik mulai muncul ke publik sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Mayoritas dari mereka adalah ketua umum, namun ada juga di antara mereka yang hanya menduduki jabatan ketua bidang.
Mereka antara lain Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.
Berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan tiga lembaga berbeda, elektabilitas para pemimpin parpol itu berlainan. Namun, dari tiga lembaga survei berbeda itu menyatakan elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 merupakan yang tertinggi pada saat ini. Pada tiga hasil survei itu Prabowo mendapatkan angka di atas 12 persen.
Selain Prabowo, tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tokoh-tokoh yang kerap bersaing dalam bursa bakal capres 2024 saat ini.
Berdasarkan hasil survei Arus Survei Indonesia yang dirilis 8 Juni 2021, elektabilitas Prabowo dinyatakan berada di 12,5 persen. Lalu, AHY berada di 5,7 persen, Puan 2,3 persen, Cak Imin 1,3 persen dan Airlangga 0,9 persen.
Berbeda, berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia diketahui bahwa elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, AHY 7 persen, dan Puan 1,7 persen. Di survei yang dirilis Parameter Politik Indonesia pada 5 Juni 2021 ini tidak terdapat nama Airlangga dan Cak Imin dalam daftar bakal capres 2024.
Sedangkan, berdasarkan hasil survei lembaga Y-Publica elektabilitas Prabowo 16,7 persen, AHY 3,2 persen, Puan 0,7 persen, dan Airlangga 0,5 persen. Sementara itu, nama Cak Imin terdapat dalam 15 nama bakal capres yang dirilis oleh Y-Publica yang dirilis 15 Mei 2021 itu. ***
(Sumber: CNNIndonesia)